Presiden Jokowi Minta Pelantikannya Dimajukan Sehari

Kabar5.id Jakarta | Presiden Joko Widodo mengusulkan dan meminta tanggal pelantikan dirinya sebagai Presiden 2019-2024 dimajukan satu hari. Bila sebelumnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menjadwalkan pada Minggu 20 Oktober, kini menjadi Sabtu 19 Oktober 2019.

Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi menyatakan jutaan pendukung Joko Widodo alias Jokowi akan mengawal acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Jokowi – Ma’ruf Amin yang akan dimajukan sehari dari 20 Oktober jadi 19 Oktober 2019 mendatang.

Saat ini, katanya, seluruh pendukung Presiden ketujuh RI itu akan menggelar acara menyambut pelantikan tersebut. Persiapan dilakukan setelah sejumlah pemimpin kelompok pendukung atau relawan bertemu Jokowi di Istana Merdeka pada Jumat (27/9/2019) sore.

“Teknisnya sedang diatur. Tapi antusiasme tinggi. Jutaan pendukung Jokowi siap hadir,” kata Budi Arie Setiadi, Sabtu (28/9/2019).

Budi memastikan tidak ada acara hura-hura apalagi di sejumlah daerah sedang dilanda musibah, seperti asap akibat kebakaran hutan dan lahan. Namun, kemenangan mandat rakyat harus disyukuri dan dijaga.

“Presiden sudah mengusulkan dan meminta tanggal pelantikan dimajukan sehari menjadi Sabtu, 19 Oktober 2019. Menurut jadwal KPU pelantikan digelar 20 Oktober,” jelas mantan aktivis 1998 asal UI ini.

Budi menyatakan bahwa pelantikan bukan hanya persoalan Jokowi – Ma’ruf, melainkan lebih pada menghormati agenda kenegaraan hasil penyerahan mandat rakyat melalui Pemilu 2019. Oleh sebab itu dia meminta jangan ada yang coba-coba mengganggu apalagi membatalkannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *