Kabar5.id, Poso, Sulawesi Tengah – Pertengahan bulan Mei, 2024, KM. PT. Tanto Keluarga dalam Pelayaran Perdana di pelabuhan kelas III poso, pada (13/05/2024) Mei 2024, belum lama ini sandar di pelabuhan Kota Poso. Secara khusus, Kapal ini diperuntukkan khusus bagi angkutan barang dan kontainer.
Hal tersebut disampaikan Masri Djafar, selaku kepala unit pelayanan terpadu Pelabuhan Kelas III, di kota Poso. “Dengan hadirnya Kapal Kontainer di pelabuhan Poso, golden waynya, yakni mengurai waktu suplay barang ke wilayah Kabupaten Poso,” jelas Kepala Unit Pelayanan Terpadu Pelabuhan Kelas III, Poso, Masri Djafar, Jumat, (07/06/2024).
Lebih lanjut dia menjelaskan, Kedua menekan harga dan mengurangi beban jalan, jika kontainer melalui darat dari kota Palu – ke Poso. Itulah Terobosan yang sedang dilakukan pemerintah pusat untuk meningkatkan pendapatan ekonomi warga.
Baca Juga: https://kabar5.id/2024/06/06/mendag-musnahkan-40-282-barang-impor-elektronik-rakitan-tak-sesuai-sni/
“Diharapkan, dengan rute pelayaran KM Tanto Keluarga mencakup beberapa pelabuhan, antara lain, Surabaya, Poso, Gorontalo, Luwuk, dan kembali ke Surabaya, rute ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antara berbagai daerah, mempermudah distribusi barang, serta mempercepat waktu pengiriman,” papar Masri Djafar.
Dijelaskan Kepala Unit Pelayanan Pelabuhan kelas III Poso, pelayaran perdana ini memuat kontainer-kontainer yang akan diangkut oleh KM Tanto Keluarga. “Ya, Kontainer-kontainer ini bukan hanya memperbaiki efisiensi dalam pengiriman barang di Pelabuhan Poso, tetapi juga dapat menurunkan harga barang di sekitar wilayah Poso,” imbuhnya.
Dengan pelayaran perdana Kapal KM Tanto Keluarga dan penggunaan kontainer – kontainer, diharapkan Pelabuhan Poso semakin siap untuk menjawab tantangan dan peluang di masa depan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan konektivitas regional serta dapat berdampak bagi kesejahteraan masyarakat sekitar. “Serta dapat meningkatkan pendapatan para anggota buruh pelabuhan,” tutupnya. (Mardi/02).