Kabar5.id, Morowali utara, Sulawesi Tengah – Ruas jalan Beteleme – Tompira – Kolonedale – Tompira – Ungkaya, terus dipacu pekerjaannya, kendati terkendala intensitas curah hujan cukup tinggi.
Pantauan dilokasi, beberapa genangan air meluap dari bahu jalan di beberapa titik, yang membuat jalan becek dan rawan kecelakaan. Di Sisi lain, nampak pemandangan titik lubang yang baru habis di Cutter, menjadi genangan air yang menyerupai kubangan kerbau.
Di konfirmasi melalui telephone selularnya, Pejabat pembuat Komitmen (PPK) 4.1 pada wilayah IV Satuan Kerja Balai Pelaksanaan Jalan Nasional, Sulawesi Tengah, Hazim mengatakan, di lokasi tersebut, sebetulnya baru di Cutter saat wartawan mengirimkan fhoto kondisi ruas jalan.
“Baru di cutter kemaren, untuk CAP. CAP Paling lambat besok sudah ditutup,” jelasnya Selasa, (16/07/2024).
Sementara itu pada satu titik, di ruas Tompira – Kolonedale pada kilometer 6, diperlintasan PT. Cocomen, sering dikeluhkan warga pengguna jalan. Kata mereka, dilokasi ini kerap terjadi Laka tunggal. “Di lokasi ini, sering terjadi laka tunggal. Kemarin saya sendiri menjadi korban dan lecet pada lutut saya,” kata salah satu pengguna jalan, kepada jurnalis media ini.
Menjawab hal itu, PPK 4.1 Hazim mengataka, terkait beberapa titik lubang yang menyerupai kubangan kerbau dan seperti rak telur, itu adalah perlintasan cocomen. “Perlintasan cocomen. Ini lokasi rekon akan di aspal. Tetapi saat ini masih menunggu gorong-gorong kotak sementara di cetak,” bebernya.
Sementara itu, dari hasil pantauan dilapangan, cuaca buruk dan curah hujan cukup tinggi. Membuat beberapa lubang-lubang yang telah di cutter menjadi genangan air dilubang- lubang yang telah di cutter itu. (Mardi/02).