Kabar5.id, Poso, Sulawesi Tengah – Pembangunan RSUD Poso, di Desa Maliwuko, Kecamatan Lage Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, terus dipacu progres Pembangunannya. Dan belum lama ini, ditinjau langsung pembangunannya oleh Tim Satgasus Bareskrim Mabes polri, di pimpin Langsung oleh Al Rasyid (eks Raja OTT KPK) dan PT. SMI, jelas sumber jurnalis media ini, Selasa (13/08/2024).
“Satgasus dipimpin oleh Al Rasyid, (eks Raja OTT KPK) sebanyak 7 orang dan dari SMI, saya dan tim,” ungkap sumber resmi media ini menginformasikan.
Sementara itu, secara terpisah jurnalis media ini berhasil mengkonfirmasi kepada salah seorang yang turun di lokasi pembangunan RSUD Poso, di Desa Maliwuko Kecamatan Lage, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah menjelaskan alhamdulillah kunjungan tersebut lancar.
Baca Juga: https://kabar5.id/2024/08/12/kejar-tayang-pembangunan-rsud-poso-terus-digenjot/
“Komitmen Satgasus Bareskrim Polri, untuk mengawal dan mensupervisi penyelesaian pekerjaan RSUD Poso, Pemda Poso, penyedia jasa dan konsultan perlu sama-sama menjalankan komitmen penyelesaian RSUD sesuai dengan kesepakatan pinjaman antara pemkab Poso dan PT. SMI,” jelas sumber terpercaya jurnalis media ini.
Sementara itu, Perwakilan TIM dari PT. SMI, Erdian yang dikonfirmasi atas kunjungan tersebut membenarkan dan menjelaskan Satgasus dipimpin oleh Harun Al Rasyid, (Eks Raja OTT KPK) sebanyak 7 orang dan dar SMI, saya dan tim.

Dikonfirmasi bagaimana kesimpulan dari hasil tim monev di lokasi pembangunan RSUD Poso tersebut, menurut Erdian PT. SMI, nantinya akan memasang CCTV di lokasi proyek.
“PT. SMI akan melakukan pemasangan CCTV di lokasi proyek dan menugaskan konsultan independen di lokasi proyek untuk memonitor secara langsung progres pekerjaan pembangunan RSUD. Kesimpulannya kurang lebih seperti itu,” Jawab Erdian.
Seperti diketahui, sebelumnya pernah disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Poso, dr. Taufan Karwur, melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Yoppy Soleman,Senin (12/8/2024) menjelaskan progres pekerjaan.
Baca Juga: https://kabar5.id/2024/08/06/pemprov-kolaborasi-bareng-pokja-bunda-paud-banten/
“Selamat siang Jumlah titik terpancang 93 buah dengan jumlah tiang total 200 batang (ukuran 6 m, 11 m dan 12 m). Kedalaman pancangan antara 18.0 – 33.0 m. Tersisa 135 titik pancang,” Jelas Yoppy menjelaskan.
Lebih jauh dia mengatakan, selaku PPK, kondisi progress lapangan sebelum CCO6=6.28 persen, sementara untuk progres lapangan sesudah CCO (menunggu penetapan CCO hari senin.
Sementara itu, dari pantauan Jurnalis media ini, dilokasi pembangunan RSUD Poso, nampak pembangunan mulai digenjot penancapan tiang pancang di lokasi, beberapa bulan ini. Sejak lounching pembangunan RSUD Poso, oleh Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Ma’mun Amir yang disaksikan Bupati Poso Verna G. Ingkiriwang didampingi pejabat OPD Provinsi, dan Kabupaten Poso, pada awal bulan Maret 2024, lalu. (Mardi/02).