Warga Menes Keluhkan Proyek Betonisasi di Ruas Cimanying – Jiput, Belum Lama di Bangun Ambrol

Kabar5.id, Pandeglang, Banten – Warga Kecamatan Menes Kabupaten Pandeglang, Banten, mengeluhkan dengan pengerjaan Proyek pembangunan pada jalur Cimanying – Jiput yang dikerjakan oleh CV. Abra Utama. Selain pengerjaan Betonisasi (Rigid Pavement-red) ada juga pengerjaan Tembok Penahan Tanah (TPT), tepatnya di Kampung Pasir Nengger Desa Menes Kecamatan Menes.

Kepada sejumlah awak media, Ade Lita salah satu warga Kecamatan Menes menyampaikan, proyek Tembok Penahan Tanah (TPT) dan pelebaran pada badan jalan di jalur Cimanying – Jiput yang belum lama ini selesai dikerjakan oleh pihak pelaksana, CV. Abra Utama, sudah mengalami kerusakan atau ambrol.

Ini kan proyek dengan nilai anggarannya lumayan cukup besar, namun sudah kembali rusak, padahal belum lama selesai dikerjakan,” ungkap Ade Lita, Selasa (29/10/2024).

Baca Juga: https://kabar5.id/2024/10/29/pj-gubernur-banten-al-muktabar-hadiri-upacara-penutupan-ppra-2024-lemhannas-ri/

Diduga, lanjutnya, CV. Abra Utama selaku pelaksana tidak mengedepankan kualitas sehingga pekerjaan tersebut cepat rusak. Selain itu, Ade Lita mengatakan, Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) Banten, yang memprioritaskan untuk pembangunan ruas jalan Cimanying – Jiput, akan tetapi pihak pelaksana terlihat asal dalam melaksanakan pekerjaan tersebut.

Baca Juga: https://kabar5.id/2024/10/28/pj-gubernur-al-muktabar-sampaikan-jawaban-atas-pandangan-fraksi-dprd-banten-terkait-raperda-apbd-ta-2025/

Saya berharap Dinas terkait bisa turun langsung untuk mengecek bangunan beton pada pelebaran jalan tepatnya di Desa Menes, Kecamatan Menes, yang dikerjakan oleh pihak pelaksana,” harapnya.

Tidak hanya itu, sambungnya, dikhawatirkan jika kalau tidak secepatnya ditangani, beton tersebut akan mengalami kerusakan yang cukup serius, sehingga TPT juga akan ikut ambrol kalau ini dibiarkan.

Intinya harus cepat dilakukan penanganan, baik dari Dinas terkait maupun pihak pelaksana yang mengerjakan proyek tersebut, apa lagi sekarang sudah masuk musim hujan karena kalau terus dibiarkan kerusakan tersebut akan bertambah parah. Dan CV. Abra Utama selaku pelaksana harus bertanggung jawab untuk perbaikan,” pungkasnya. (M4n/02/**).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *