Kabar5.id, Pandeglang, Banten – CV. Abra Utama selaku pelaksana pekerjaan ruas jalan Cimanying – Jiput, angkat bicara soal adanya keluhan warga Kecamatan Menes yang mengeluhkan adanya kerusakan pada badan jalan pelebaran badan jalan di Kampung Pasir Nengger Desa Menes Kecamatan Menes Kabupaten Pandeglang, Banten.
Menurut Habil Jufri, SH selaku perwakilan CV. Abra Utama, keluhan warga tersebut pernah mengemuka sebelumnya, namun telah diselesaikan oleh karyawannya dengan memberikan penjelasan kepada warga. “Perlu diketahui, pekerjaan ruas jalan Cimanying – Jiput sudah 100 Persen dikerjakan. Namun hingga kini memang belum ada pembayaran dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten,” ungkap Habil ketika dikonfirmasi melalui telephone selularnya, Jum’at (01/11/2024).
Pada saat adanya keluhan warga itu, kata Habil, dirinya mengaku sedang konsentrasi mengurus pencairan di DPUPR, makanya waktu itu, katanya, dirinya mengutus perwakilan menemui warga. “Untuk itu, saya pernah menyampaikan juga kepada perwakilan DPUPR agar pembayaran pekerjaan ruas jalan Cimanying Jiput segera di selesaikan, dan jawaban dari dinas akan segera di selesaikan, namun sekarang sudah tanggal 31, pasti lewat bulan depan lagi gak beres beres,” keluh Habil.
Mengenai adanya keluhan amblas pada fisik pelebaran jalan, Habil menjelaskan, itu akibat adanya Mobil Tronton Beton atau Molen yang mengirim ke daerah Pandat pulangnya sering nyucinya di lokasi situ, orang saya beberapa kali sempat melihat. Jadi wajar saja ada titik yang ambrol. “Semua pihak harus tahu juga, kita dari CV. Abra Utama sudah menyelesaikan tanggung jawab pekerjaan kita, tapi sampai sekarang belum selesai pembayaran dari dinas. Jujur saja, baru tahun ini saya melaksanakan DAK ini, namun sangat lambat pembayarannya. Akibat kelambatan itu, saya sempet di hubungi oleh banyak pihak dari mitra kerja dan rekan rekan dari Menes, saya sampaikan waktu itu saya sedang konsentrasi penagihan dulu ke DPUPR Provinsi,” beber Habil.
Selain adanya keluhan ambrolnya fisik pelebaran jalan, Habil Jufri, SH juga mengakui adanya keluhan dari para pekerja yang belum terbayar upahnya. Malahan kata Habil, Suplier rekanan kerja pun sama belum terbayar hingga saat ini. “Memang benar, itu sekitar 60 Jutaan (Upah Kerja – red) belum kita bayar. Bahkan bukan itu saja, suplier kami juga belum di bayar, dan semuanya berkaitan dengan pembayaran dari DPUPR yang hingga kini belum ada pembayaran,” jelas Habil.
Masih kata Habil, semua itu permasalahannya timbul akibat keuangan dari dinas yang belum ada pembayaran hingga sekarang. “Setelah ada penyelesaian pembayaran dari dinas, pihak kami pasti langsung segera menyelesaikan atau membayarnya, itu sudah pasti,” tandasnya.
Lebih jauh dia mengatakan, intinya, kami pasti menyelesaikan semua apabila sudah ada pembayaran dari dinas, karena katanya, kami kasihan juga dengan mitra kerja pembangunan ruas jalan Cimanying – Jiput. “Sampai sekarang memang belum ada kejelasan kapan dan waktunya penyelesaian dari dinas, makanya kami juga belum bisa menjanjikan kapan membayar kepada para pekerja dan supplier kami, kami harap pengertiannya terlebih dahulu kepada semua pihak, nanti setelah ada pembayaran kami menyelesaikan semuanya,” tutupnya.
Terpisah, hal yang sama dikatakan oleh H. Rijal. Menurutnya, hal ini memang pernah dikeluhkan sebelumnya. Dia mengatakan, untuk pekerjaan ruas jalan Cimanying – Jiput, jaminan pelaksanaan pekerjaan, masih lama berkisar 9 bulan lagi. “Dan pekerjaan, sudah serah terima pada bulan Agustus lalu, pembayaran 100% dari Pemerintah Provinsi sampai saat ini belum terealisasi, baru uang muka 25%,” pungkasnya.
Informasi yang di terima media ini, di lokasi pekerjaan yang mengalami ambrol, sudah diperbaiki oleh pihak pelaksana. Untuk itu, warga Menes mengucapkan terima kasih kepada pihak pelaksana. “Waktu semalam melintas di lokasi jalan yang ambrol, itu sudah diperbaiki oleh pihak pelaksana. Untuk itu saya selaku warga Kecamatan Menes, mengucapkan terima kasih kepada CV. Abra Utama selaku pelaksana pekerjaan, dan DPUPR Provinsi Banten yang telah responsif memperbaiki ruas jalan,” ucap Ade Lita salah satu perwakilan warga Kecamatan Menes. (M4n/02/**).