Dengan Dalih Kasihan, Calon P3K Diduga Jadi Pebinor di Pandeglang

Kabar5.id, Pandeglang, Banten – Seorang warga Kampung Jami RT 02 RW 001 Desa Cening Kecamatan Cikedal Kabupaten Pandeglang, Banten, Surahmat Alias Leman (53), mengaku telah menjadi korban dugaan perselingkuhan yang dilakukan oleh istri sahnya “NM” dengan pasangan selingkuhnya, “MS” alias “LL” warga Kampung Talun Kidul Desa Bangkuyung, yang berprofesi sebagai seorang Penjaga Sekolah Dasar di wilayah Kecamatan Cikedal. “MS” alias “LL” diketahui sebagai Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di wilayah Kecamatan Cikedal.

Kepada wartawan, Surahmat atau yang lebih akrab dipanggil Leman menjelaskan, dirinya dengan istrinya sudah berumah tangga puluhan tahun, dan memiliki 3 anak hingga terjadi peristiwa dugaan perselingkuhan. “Ya tadinya rumah tangga saya baik baik saja selama puluhan tahun, kemudian beberapa tahun silam keluarga kami kenal dan dekat dengan “MS” alias “LL” yang kerap mengantar istri saya,” ungkap Surahmat, Jum’at (22/11/2024) ketika dijumpai diwilayah Kecamatan Cikedal.

Surahmat menuturkan, dirinya memang kerap meninggalkan istri dan anaknya untuk mencari nafkah di Jakarta, kadang, kata Leman panggilan akrab Surahmat, dirinya seminggu atau dua Minggu sekali baru pulang. “Kemudian saya sering mendengar laporan dari tetangga dan warga lainnya termasuk dari anak anak saya soal kedekatan yang mencolok antara istri saya dengan “LL” yang kerap berboncengan di waktu yang tidak wajar,” tuturnya.

Baca Juga: https://kabar5.id/2024/11/24/imbau-gunakan-hak-pilih-dalam-pilkada-serentak-tahun-2024-begini-kata-pj-gubernur-banten-al-muktabar/

Kemudian puncaknya, sambung Leman, ada fhoto dan video istri saya dengan “LL” di beberapa tempat dengan pose yang sangat tidak pantas dan tidak maaf, kata Leman, tidak bermoral dilakukan mereka. Padahal, kata Leman, “LL” adalah seorang pekerja di dunia pendidikan. “Dalam fhoto dan video yang tidak pantas tersebut, nampak sekali kedekatan mereka, padahal pose tersebut di fhoto di tempat umum,” bebernya.

Mengenai persoalan ini, saya, istri saya beserta saudaranya, dan “LL” beserta saudaranya, sudah beberapa kali melakukan musyawarah, namun mereka terus melakukan hal tersebut di belakang kami. “Dan hingga kini, keberadaan istri saya pun tidak diketahui keberadaannya, enggak tahu ada di mana, kami sekeluarga tidak mengetahuinya. Kemungkinan, persoalan ini akan kami bawa ke ranah hukum dengan melakukan pelaporan,” kata Surahmat Alias Leman.

Terpisah, “MS” alias “LL” ketika dikonfirmasi melalui telephone selularnya, hanya menjawab silahkan konfirmasi dengan Kepala Desa Bangkuyung, Asep. Setelah beberapa waktu, akhirnya wartawan bertemu dengan “MS” alias “LL” beserta Kepala Desa Bangkuyung, Asep di sekitar wilayah Kecamatan Labuan.

Menurut “LL” dirinya mengakui mengenal dan dekat dengan keluarga Surahmat alias Leman. Bahkan, kata “LL” kedekatannya sudah seperti keluarga. “Saya Deket dengan keluarga itu lebih dari Enam tahun, sampai kami saling menolong segala pertolongan sama sama, dia membutuhkan pertolongan ke saya saya tolong, begitu juga sebaliknya,” jawab “LL”.

Persoalan ini ramai, setelah timbul persoalan fhoto, lanjut “LL”, padahal itu di kebun ketika saya bersama “NM” mencari Duren untuk keponakannya. Malah fhoto tersebut beredar di Media Sosial (Medsos) yang di upload oleh Surahmat suami “NM”, kata “LL”, dan dari situlah keadaannya semakin memanas, dan betul kami sempat di pertemukan, dan di ambil sumpah di atas Al-Qur’an tidak berbuat seperti itu lagi.

Sebetulnya persoalan ini sudah beres ketika kami dipertemukan, namun ternyata masih dipermasalahkan sampai kami pernah dimusyawarahkan di Polsek Cikedal,” jelas Lili.

Ketika ditanya betul atau tidak dirinya disebut oleh Surahmat alias Leman telah melakukan perselingkuhan dengan istrinya, “LL” menampik hal tersebut. Bahkan kata dia itu tidaklah benar, karena dia sudah menganggap keluarga mereka sudah seperti keluarga. “Bahkan ketika anaknya mendaftar untuk tes TNI, saya juga turut membantu bukan hanya tenaga dan pikiran, Sertifikat saya juga digadaikan membantu mereka. Kalau mau seperti itu (Berselingkuh-red), dari dulu saya berbuat seperti itu,” papar “LL” menjelaskan.

Ditempat yang sama, Kepala Desa Bangkuyung, Asep, mengatakan hal yang sama. Menurutnya memang keluarga Surahmat alias Leman dengan “LL” yang ternyata merupakan pamannya, sangat dekat. Bahkan, kata Asep, pamannya tidak jarang membantu keluarga Surahmat. “Bukan saya mengungkit kebaikan dari pakan saya, tapi harus di sampaikan juga, paman saya seringkali membantu pihak keluarga Surahmat dari dulu, makanya tidak pantas kalau timbul persoalan seperti ini,” katanya.

Baca Juga: https://kabar5.id/2024/11/23/hadiri-rakor-pemantauan-pilkada-serentak-tahun-2024-dengan-kemenkopolhukam-ini-kata-kasrem-132-tadulako/

Sampai sampai, kata Lurah Asep,waktu anaknya mendaftar untuk menjadi TNI, paman saya turut membantu. Sampai sertifikatnya pun, digadaikan untuk membantu keluarga itu, sampai ke situ itu paman saya membantu, selain syarat dan sareatnya mah udah pasti.

Makanya saya aneh kok permasalahan ini sampai Ngayayay (Berkepanjangan-red) seperti ini. Kan itu sudah di musyawarahkan di lingkungan setempat juga pernah, oleh saya juga pernah dipanggil itu “NM” nya saya sampaikan kepada dia, jangan seperti ini nanti bermasalah sama suami dan anak,” jelas Kades Bangkuyung.

Saya juga faham teman teman pasti menyoal soal status calon P3K  paman saya, kata Kades Bangkuyung, tetapi yah seperti itu, itu kan honor saya minta tolong jangan dilibatkan hingga ke arah sana. “Kami dari pihak keluarga sebetulnya menunggu pihak keluarga Surahmat seperti apa harusnya, tapi kan belum ada kabar,” tutupnya. (M4n/02/**).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *