Kabar5.id, Pandeglang, Banten – Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Banten, menggelar acara sosialisasi Penyadaran Publik Pencegahan Tumbuh dan Berkembangnya Permukiman Kumuh Provinsi Banten.
Acara yang di gelar di gedung Koperasi Sadar dan dihadiri Muspika Pagelaran, Kepala Desa Pagelaran, Puluhan KPM penerima bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan Narasumber tersebut, membahas bagaimana caranya untuk memberikan penyadaran kepada masyarakat untuk pencegahan tumbuh dan berkembangnya permukiman kumuh khususnya di Desa pagelaran ini.
“Perlu diketahui oleh masyarakat, Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Perkim Provinsi Banten, pada saat sekarang ini tengah melangsungkan program penanganan kumuh yang ada di wilayah Desa Pagelaran,” ungkap salah satu perwakilan Dinas Perkim Provinsi Banten, Dedi Hairizi, saat membuka acara Sosialisasi Penyadaran Publik Pencegahan Tumbuh dan Berkembangnya Permukiman Kumuh Provinsi Banten tahun 2025, Jum”at (07/11/2025).
Baca Juga: https://kabar5.id/2025/11/05/sppg-sindanglaya-2-di-pandeglang-tempuh-slhs-dan-label-halal/
Seperti diketahui bersama, lanjutnya, hal itu dapat dilihat dengan adanya pembangunan beberapa ruas jalan termasuk adanya proses pembangunan lapangan dan prasarana yang ada di wilayah Desa Pagelaran dan juga pembangunan untuk penerima pembangunan Rumah Tidak Layak Huni. “Kami ucapkan terima kasih kepada masyarakat Desa Pagelaran terutama jajaran Pemdes Pagelaran dan jajaran Muspika Pagelaran yang dapat menyempatkan menghadiri acara sosialisasi ini,” tuturnya.
Ditempat yang sama, Kades Pagelaran Pudin Saepudin mengatakan, dirinya mewakili masyarakat Desa Pagelaran mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Banten, dalam hal ini Dinas Perkim Provinsi yang telah menggelar acara Sosialisasi Penyadaran Publik Pencegahan Tumbuh dan Berkembangnya Permukiman Kumuh Provinsi Banten.
“Saya mewakili masyarakat Desa Pagelaran yang telah mendapatkan bantuan RTLH, mengucapkan ribuan terima kasih yang sebesar besarnya kepada Dinas Perkim Provinsi yang telah melaksanakan pembangunan RTLH di tahun 2025 ini berjumlah 30 rumah,” ujarnya.

Alhamdulillah, sambungnya, dari proses perencanaan hingga pembangunan telah berjalan dengan lancar. Kami mengajak kepada penerima bantuan, sambung Kades, untuk berkolaborasi dengan Pemdes, Pemkec, ataupun dengan Pemprov Banten yang telah menyalurkan bantuan ini, agar kedepannya bantuan yang telah diterima, bisa terjaga dan bermanfaat dan terjaga.
“Kita patut bersyukur telah mendapatkan bantuan ini, jangan sampai ketika telah menerima bantuan ini, kita tidak bersyukur. Karena yang 30 masyarakat lain yang menunggu bantuan ini masih banyak untuk bantuan RTLH,” kata Pudin.
Sesuai pengajuan, masih kata Pudin, Desa Pagelaran pada tahun 2023 itu mengajukan bantuan RTLH sebanyak 87 KPM. Tapi yang mendapatkan SK Bupati hanya 67. Kemudian, lanjutnya, yang realisasi pada tahun 2025 ini hanya 30 rumah. “Masih banyak masyarakat lain yang menginginkan bantuan RTLH ini. Untuk itu saya menghimbau kepada KPM penerima bantuan ini, tolong dijaga di rawat. Mudah-mudahan berjalannya bantuan ini bisa kondusif berjalan hingga selesai, sehingga, tahun berikutnya bisa realisasi kembali dan bantuan ini bisa bermanfaat,” bebernya.
Lebih lanjut Kades Pagelaran menuturkan, Alhamdulillah di tahun ini juga bukan hanya RTLH yang di bangun Perkim Provinsi Banten, kita bisa melihat alun alun pagelaran sekarang ada perubahan. Awalnya tidak ada lapangan volly, tidak ada lapangan futsal, tidak adanya halaman parkir tidak adanya drainase yang dibangun, sekarang dibangun semua. “Kita patut bersyukur adanya pembangunan ini akan bermanfaat dan dinikmati oleh umumnya warga Kecamatan Pagelaran, khususnya warga Desa Pagelaran,” tuturnya.
“Untuk itu pemerintah mengajak warga masyarakat untuk bekerja sama, karena kalau pembangunan tanpa adanya dukungan masyarakat, pembangunan tidak akan sukses, kita harus bersyukur,” tegasnya.
Sementara itu, beberapa KPM penerima bantuan RTLH mengaku bersyukur dan terharu, kediamannya yang dulu kumuh dan tidak layak huni, kini telah dibangun Perkim Provinsi Banten. “Saya bersukur bahkan terharu rumah saya telah dibangun. Terima kasih saya ucapkan kepada Pemerintah Desa, Pemerintah Provinsi Banten yang telah membangun rumah kami,” tutup Nurhayati dan Entis slalu penerima bantuan RTLH tahun 2025. (M4n/02/**).