Kabar5.id, Pandeglang, Banten – Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Sindanglaya 2 di Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, saat ini sedang menempuh Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) dan label halal.
PIC SPPG Sindanglaya 2, Iin Muhlisin mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah menempuh SLHS ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Pandeglang, dan label halal ke Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) MUI Pandeglang. “Saat ini, untuk SLHL sedang berproses di Dinkes Pandeglang, tinggal nunggu IkL. Begitupun dengan halal juga sedang proses BPJPH MUI,” ungkap Iin Muhlisin, Selasa 4 November 2025.
“Soalnya, untuk uji lab makanan sudah selesai dan uji lab air juga sudah. Tinggal nunggu Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) oleh Dinkes Pandeglang,” sambungnya.
Adapun untuk relawannya sendiri kata Iin, mereka sudah memiliki sertifikat baik dari Dinkes Pandeglang maupun BGN. Karena memang hal ini menjadi kebutuhan sesuai standar BGN. “Para relawan SPPG kami sudah bersertifikat, mereka sudah dua kali mengikuti pelatihan. Karena ini kebutuhan dalam mensukseskan program Presiden Prabowo Subianto,” katanya.
Menurutnya, tujuan dari SLHS adalah, untuk menjamin keamanan dan kebersihan makanan yang disajikan, melindungi konsumen dari risiko penyakit, dan meningkatkan standar layanan di SPPG. “Sehingga makanan dalam program MBG yang disajikan itu layak, aman, dan sehat untuk masyarakat,” ujarnya.
Iin menambahkan, sertifikasi ini bertujuan untuk melindungi konsumen dari risiko penyakit yang disebabkan oleh makanan yang tidak higienis.
Maka lanjut dia, dengan adanya SLHS, pengawasan terhadap pengelolaan pangan menjadi lebih terstandar. “Sehingga keamanan makanan dapat dijamin sejak dari proses persiapan hingga penyajian,” tuturnya.
“Selain itu SLHS juga menjadi dasar penilaian bagi dinas kesehatan dalam memastikan bahwa tempat pengolahan makanan memiliki fasilitas dan praktik yang sesuai standar,” sambung Iin.
Dijelaskannya, memiliki SLHS ini merupakan sertifikat yang menjadi bukti bahwa dapur penyelenggara program MBG telah memenuhi ketentuan kebersihan dan sanitasi yang layak.
“Langkah ini merupakan bentuk komitmen kami dalam memastikan makanan bergizi yang disajikan melalui program MBG tetap aman, sehat, dan higienis,” jelasnya. (M4n/02/**).