Kabar5.id, Pandeglang, Banten – Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Pandeglang, Nuridawati, SP MM bersama staff, melaksanakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Program Kegiatan Pengembangan Tanaman Jagung Tahun Anggaran 2025 yang bersumber dari Aspirasi melalui Kementrian Pertanian – RI di salah satu Kelompok Tani (Poktan) penerima manfa’at program Pengembangan Tanaman Jagung yakni, Poktan Babakan Baru Kaya Desa Cikayas Kecamatan Angsana Kabupaten Pandeglang, Banten.
Turut hadir pada acara Monev tersebut, jajaran staff Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pandeglang, Camat Kecamatan Angsana, Acep Jumhani, SPd, MM, Kapolsek Angsana yang di wakili oleh Kanit Propam Polsek Angsana, Bripka Darlin Sigalingging dan Banit LK Polsek Angsana Brigpol Teguh Makeup Riadi, Korluh Kecamatan Angsana, Nana Triharyanto, SP, dan pengurus serta Anggota Poktan Babakan Baru Jaya.
“Alhamdulillah, hari ini kami melaksanakan Monev Program Kegiatan Pengembangan Tanaman Jagung TA 2025 yang bersumber dari aspirasi melalui Kementan – RI di salah satu Poktan penerima manfa’at program di Poktan Babakan Baru Kaya Desa Cikayas Kecamatan Angsana,” ungkap Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Pandeglang, Nuridawati, SP MM, di jumpai usai melakukan Monev, Rabu (12/11/2025).
Dan hasil monitoring evaluasi bersama Muspika Kecamatan Angsana ini, lanjutnya, di dapatkan keterangan bahwa, usulan Kelompok Tani adalah seluas 10 Ha, dengan volume kebutuhan Benih 15 Kg/Ha. “Dan benih tersebut, sudah di terima oleh masing masing Ketua Poktan pada tanggal 28 Oktober 2025 sebanyak 150 Kg dengan jenis Varietas NK 306,” jelasnya.
Masih kata Nuridawati, benih jagung tersebut sudah disalurkan ke anggota Poktan sesuai luas garapan masing-masing anggota. Dan sebagian sudah di tanam sampai dengan tanggal 12 November 2025 di lahan seluas 3 hektar.
“Sementara target yang belum di tanam seluas 7 Ha akan di tanam sampai akhir bulan November 2025, tahapan sekarang dalam tahap pembukaan lahan,” bebernya.
Kami berharap, sambungnya, kepada penerima program khususnya Poktan Babakan Baru jaya dan umumnya kepada seluruh penerima manfa’at benih jagung tersebut, agar dapat di tanam sesuai dengan target masing-masing.
“Sehingga, dengan intervensi pemerintah melalui bantuan benih jagung dapat meningkatkan produksi serta nilai tambah bagi petani sesuai dengan harapan Persiden RI dalam mendukung Program Astacita Ketahanan Pangan,” tutupnya.
Ditempat yang sama, Ketua Kelompok Tani Babakan Baru Kaya Desa Cikayas Kecamatan Angsana, Aklan, menuturkan bahwa dirinya mengapresiasi Monev yang dilakukan oleh jajaran Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Pandeglang. Hal itu, katanya, untuk meluruskan simpang siur berita yang beredar. “Untuk itu pada Monev kali ini saya mengundang juga Ketua pengurus dan anggota Poktan di Desa Cikayas,” jelas Ketua Kelompok Tani Babakan Baru Kaya Desa Cikayas Kecamatan Angsana, Aklan.
Dan perlu diketahui, masih kata Aklan yang lebih akrab di sapa Balong ini, uang yang di berikan sebesar 700 Ribu kepada masing masing Ketua Poktan, itu untuk modal pengadaan pupuk yang sifatnya pinjaman kepada masing masing Poktan. “Mudah mudahan benih yang telah kita tanam ini, dapat kita panen dengan hasil maksimal agar dapat memberikan nilai tambah penghasilan untuk para petani,” pungkasnya. (M4n/02/**).